PROGRAM PENDAMPINGAN SEKOLAH MINGGU GKPB (GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI) JEMAAT EFRATA BUDUK DAN JEMAAT HOSANA BADUNG

Pada bulan oktober hingga november 2016, dosen PG-PAUD Universitas Dhyana Pura, mengadakan pengabdian masyarakat yang diberikan kepada guru-guru sekolah minggu. pengabdian ini diketuai oleh bapak I Made Elia Cahaya, dan anggota ibu Christiani Endah Poerwati, ibu Ni Made Ayu Suryaningsih, dan ibu Ni Luh Rimpiati. Pelayanan Anak Kristen dilaksanakan sebagai upaya gereja dalam meletakkan dasar-dasar iman bagi anak-anak usia 0-18 tahun ke arah perkembangan sikap, moral, mental, pengetahuan yang diperlukan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sekolah Minggu merupakan salah satu lembaga layanan anak nonformal yang diselenggarakan dan dikelola oleh gereja sebagai bentuk pelayanan kepada anak-anak. Layanan Sekolah Minggu dilaksanakan setiap hari Minggu dengan durasi waktu 1-2 jam dan dilayani oleh guru-guru Sekolah Minggu. Keterbatasan waktu dan latar belakang guru yang sebagian besar bukan dari kalangan pendidikan menyebabkan beberapa kendala dalam proses pembinaan dan pembelajaran sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik dan maksimal. Prodi PG-PAUD Universitas Dhyana Pura sebagai bagian dari GKPB dapat berperan serta dalam meningkatkan pelayanan Sekolah Minggu salah satunya melalui program dan kegiatan pengabdian masyarakat. Berdasarkan berbagai masalah yang dihadapi dalam pelayanan Sekolah Minggu ini maka dirancang program kegiatan diskusi dan sharing, serta pelatihan.
Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat pada sekolah minggu GKPB (Gereja Kristen Protestan Di Bali) dapat dilihat dari tingkat antusiasme yang ditunjukan oleh para peserta pelatihan. Para peserta pelatihan mengakui permasalahan mereka dapat terselesaikan dengan metode diskusi yang dilakukan selama proses pelatihan dan pendampingan. Menurut pengakuan Bapak I Gede Yohanes Muditha, majelis jemaat bidang sekolah minggu, kegiatan pelatihan dan pendampingan ini sangat bemanfaat bagi guru-guru sekolah minggu. Ditambah lagi dengan pemberian Handout kepada para peserta pada saat pendampingan, dapat membantu peserta dalam menentukan kegiatan pembelajaran di sekolah minggu.
Melalui rangkaian kegiatan ini mampu membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki gereja dan pelayan Sekolah Minggu, dengan melatih dan mendayagunakannya untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
diskusi

handout

workshop