PKM DESAIN PEMBELAJARAN LITERASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI TK DHARMA KUMARA IV BUDUK KECAMATAN MENGWI

Pada 24 dan 25 Oktober 2022, dua orang Dosen Prodi PG-PAUD Universitas Dhyana Pura melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terkait dengan Desain Pembelajaran Literasi Kurikulum Merdeka Belajar  yang dilaksanakan di TK Dharma Kumara IV Buduk Kecamatan Mengwi. Kegiatan PKM yang melibatkan 6 orang guru sebagai peserta ini diketuai oleh Christiani Endah Poerwati,S.Pd.,M.Pd . Kegiatan PKM dilaksanakan sebagai pemenuhan salah satu kewajiban dosen dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi, disamping itu kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan para guru di lembaga mitra untuk mempersiapkan diri memasuki pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka Belajar.

Pada dasarnya Kurikulum Merdeka Belajar di lembaga PAUD ini dibentuk untuk memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dan guru untuk mengembangkan potensinya dalam membuat desain pembelajaran dan menerapkan berbagai model pembelajaran dalam mencapai tujuan dan capaian perkembangan peserta didik. Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008/H/Kr/2022 Tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka terdapat tiga elemen Capaian Pembelajaran pada PAUD dalam kurikulum ini, yaitu (1) CP Nilai Agama dan Budi Pekerti, (2) CP Jati Diri; (3) CP Dasar-Dasar Literasi dan STEAM). Capaian Pembelajaran literasi merupakan salah satu yang harus dikembangkan oleh lembaga dan pendidik PAUD. Pada pengembangan literasi dasar yang perlu dijadikan poros pendidikan adalah (1) literasi bahasa dan sastra, (2) literasi numerasi, (3) literasi sains, (4) literasi digital, (5) literasi finansial, serta (6) literasi budaya dan kewargaan. Sedangkan kompetensi yang perlu dikembangkan dalam pendidikan diantaranya berpikir kritis untuk memecahkan masalah, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi (Kemendikbud, 2017).

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru-guru di TK Dharma Kumara IV Buduk mengenai kesiapan para guru dalam menyikapi kurikulum merdeka belajar didapatkan informasi bahwa adanya keterbatasan dari para guru terhadap implementasi kurikulum baru yang memerlukan penyesuaian dan pengembangan pembelajarannya termasuk pembelajaran literasi. Permasalahan yang dihadapi lembaga mitra banyak terkait dengan keterbatasan pengembangan pembelajaran berbasis literasi dalam kurikulum merdeka belajar, sehingga Pembelajaran literasi perlu didesain dengan baik agar sesuai dengan prinsip-prinsip dasar pembelajaran, usia dan karakteristik anak usia dini, sehingga pembelajaran dapat disajikan dengan menyenangkan dan bermakna.

Sesuai dengan kendala yang didapatkan dilapangan maka Tim PKM memberikan upaya melalui pelatihan pengembangan desain pembelajaran literasi kurikulum merdeka belajar PAUD dengan materi: (1) Pelatihan telaah capaian pembelajaran literasi kurikulum merdeka belajar PAUD, (2) Pelatihan pembuatan desain pembelajaran literasi merdeka (3) Pelatihan model pembelajaran literasi yang kreatif dan inovatif (4) Pelatihan desain lingkungan belajar berbasis literasi (5) Pelatihan pengembangan materi dan media pembelajaran literasi. Materi yang diberikan tersebut disusun berdasarkan Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, & Pendidikan Menengah.

Keberhasilan pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini dapat dilihat dari tanggapan, partisipasi dan antusiasme masyarakat (guru) dalam mengikuti kegiatan dan upaya mereka dalam mengaplikasikan teknologi yang diberikan. Hal tersebut didukung pula dengan hasil observasi melalui pre-test dan post-test selama proses pelaksanaan pengabdian. Berikut diuraikan hasil observasi selama program kemitraan masyarakat ini berlangsung.

Berdasarkan hasil pre-test, post-test, observasi dan pelatihan dapat diketahui bahwa 1) kemampuan guru dalam memahami literasi Anak Usia Dini meningkat, 2) Guru telah dapat menyusun RPPH bermuatan literasi sesuai dengan kurikulum merdeka, 3) Guru telah dapat membuat APE literasi sebagai media dalam pembelajaran literasi, hal ini telah sesuai dengan target ketercapaian tujuan program, yakni peningkatan kemampuan mitra dalam pemahaman literasi AUD, membuat desain pembelajaran bermuatan literasi sesuai dengan kurikulum merdeka, peserta mampu menerapkan model pembelajaran literasi dan APE literasi sebagai media pembelajaran bagi anak usia dini.